[Book Review] Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan oleh Diana Wynne Jones

Judul: Dunia-Dunia Chrestomanci: Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan
Judul Asli: The Worlds of Chrestomanci: The Lives of Christopher Chant
Penulis: Diana Wynne Jones (1988)
Alih Bahasa: Syaribah Noor Brice
Editor: Yohanna Yuni
Desain dan Ilustrasi Cover: Eric Alexander
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2009
Genre: anak, fantasi, petualangan

"Seorang lelaki tidak pernah melakukan sihir untuk melawan perempuan, ..."
- Cosimo Chant -

Christopher yang masih anak-anak jarang sekali bertemu dengan orangtuanya. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya dengan diasuh oleh pengasuh anak dan guru privat yang sangat sering berganti-ganti. Ia bahkan merasa khawatir bahwa suatu hari nanti ketika ia berpapasan dengan papanya di jalan ia tidak akan mengenalinya. Ia hidup dalam keluarga Inggris yang bisa dibilang terpandang. Mamanya, Miranda, cantik dan gaunnya anggun, sedangkan papanya, Cosimo, bisa dibilang sangat misterius. Papa dan mamanya selalu bertengkar bila mereka bertemu. Sebetulnya papanya adalah seorang enchanter dan mamanya adalah penyihir berbakat. Christopher tidak bisa mengerti mengapa ia tidak bisa sihir kalau orangtuanya sebetulnya sangat hebat. Namun demikian, ia memiliki kemampuan untuk dapat melakukan trance dan berjalan-jalan ke tempat yang disebutnya "Dunia Mana Saja" atau disebut juga Dunia Yang Terhubung ketika ia 'bermimpi'.

Suatu ketika, ia kembali dengan tiba-tiba dari 'mimpinya' dan mengalami 'kecelakaan', ujung palang gorden melesak masuk ke dadanya. Ia merasa seperti mati, namun ia masih bisa bangun keesokan harinya. Setelah cukup diajar oleh guru privat, Christopher dipersiapkan masuk ke sekolah berasrama. Disana ia memiliki banyak teman dan tergila-gila dengan permainan cricket dan bercita-cita untuk menjadi pemain cricket sampai suatu ketika kepalanya terpukul pemukul cricket dengan sangat keras dan ia terbangun di kamar mayat rumah sakit. Ia telah diputuskan mati dan ternyata ia masih dapat bangun. Papa dan mamanya menjenguknya di rumah sakit, masih sempat bertengkar. Papa mengeluarkan Christopher dari sekolah dan membawanya ke kenalan papanya. Ternyata Christopher memiliki sembilan nyawa dan ia telah kehilangan dua. Kenalan papanya juga mengetahui kelemahannya yang membuatnya tidak bisa melakukan sihir dan mengajarinya sihir yang berguna sebelum diserahkan untuk dididik menjadi chrestomanci. Ia kemudian menjadi calon crestomanci dan dididik oleh chrestomanci yang sekarang. Semua hal itu bertentangan dengan apa yang diinginkannya. Cita-citanya untuk menjadi pemain cricket telah lebur. Darah mudanya sering membuatnya melakukan kecerobohan dan membuatnya kehilangan nyawa demi nyawa dengan cepat.

Dunia chrestomanci ternyata tidak sesederhana kelihatannya, sepertinya tugasnya sebegitu mudah dengan hanya memberikan perintah. Chrestomanci adalah jabatan tertinggi dunia sihir dan tugasnya adalah mengawasi semua sihir dan segala bentuk penyalahgunaannya. Dunia chrestomanci sedang dalam krisis ketika kasus penyelundupan barang-barang sihir ilegal antar 'dunia' ternyata berkaitan erat dengan dirinya. Sampai suatu saat sang chrestomanci dilumpuhkan, Christopher yang dididik menjadi chrestomanci harus menggantikannya. Mampukah ia melakukannya, sementara ia sendiri tidak ingin menjadi chrestomanci apalagi dalam usia semuda itu?

Terus terang saja, agak merasa ngeri membaca kisah ini, terutama ketika kau dapat menghitung sisa nyawamu. Kejadian ketika Christopher beberapa kali mati sebelum ia tahu kalau ia memiliki sembilan nyawa (bahkan bangun di kamar mayat rumah sakit, dengan deskripsi 'tempat tidur marmer putih yang dingin'... hiii...) digambarkan dengan baik sampai rasanya ngeri. Lalu, keadaan ketika ia dapat bangun dan berjalan-jalan di dunia 'mimpi' dan dapat bangun lagi di tempat tidurnya, hal itu sama dengan membawa lepas salah satu nyawanya dan nyawanya yang lain tertidur di tempat tidurnya. Ia dapat melihat dirinya sendiri tertidur, sementara nyawanya menatapnya (bagiku itu cukup mengerikan, dan kalau itu terjadi pada orang biasa namanya mati bukan?).

Lalu, kisahnya sebagai anak orang terpandang cukup miris, dimana ia jarang bertemu orangtuanya, hanya diasuh oleh pengasuh anak dan guru privat, sampai-sampai merasa khawatir tidak akan mampu mengingat wajah orangtuanya. Anak keturunan terpandang tapi hidupnya nyaris terlantar. Tapi, tentu ada kejutan di balik semua itu. Selain itu, sebagai enchanter dari keturunan yang hebat pula, ia bisa melakukan sihir dengan mudah dan sihirnya sangat kuat, namun ia memiliki kelemahan fatal yang dapat membuatnya tidak bisa melakukan sihir. Dan ternyata, sebagai enchanter yang memiliki kemampuan sihir yang hebat, ia sulit melakukan sihir dasar yang menurutnya sangat membosankan. Sihir enchanter berbeda dengan sihir biasa, sihir penyihir berbeda dengan sihir sorcerer, dan semuanya berbeda dengan sihir magician. Nah, bingung kan? hehehee...

Cerita tentang sihir ini dibuat lama sebelum Harry Potter. Bahkan dapat disebut sebagai salah satu sumber inspirasi penulis kisah sihir terkenal abad dua-satu itu. Memang betul, kisah sihir disini dapat dikatakan bergelimang sihir, bahkan melebihi Harry Potter. Di sini, penyihir dan manusia yang tak bisa sihir hidup berdampingan. Sihir bahkan tidak perlu disembunyikan. Bahkan di antara penyihir pun ada tingkatan sihir yang berbeda, seperti enchanter, penyihir, sorcerer, dan magician, tapi hal itu tidak dijelaskan di buku ini kecuali enchanter. Pekerjaan penyihir pun berbeda-beda, ada peramal, menteri, polisi, guru, dokter, sampai koki, tukang kebun, pelayan, dokter hewan, dan lain-lain. Selain itu, penyihir juga suka berolah raga cricket! hehehee... Buku ini sebetulnya berseri, dan kisah tentang Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan ini adalah buku kedua dari Seri Chrestomanci. Covernya yang edisi bahasa Indonesia menurutku sangat klasik dan cantik, serta bener-bener menggoda untuk dibaca (walaupun untuk bab awal agak lama membacanya, tapi ketika sudah masuk bab-bab selanjutnya, rasanya berat untuk diletakkan). Buku-buku lainnya sepertinya menarik untuk disimak, terutama untuk mencari ketengan mengenai perbedaan enchanter, penyihir, sorcerer, dan magician. Let's hunt!

Tentang Penulis:
Diana Wynne Jones adalah salah satu pengarang fantasi dan fiksi ilmiah terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Ia telah menulis lebih dari tiga puluh buku, sebagian ditujukan untuk anak-anak, dan sebagian lagi untuk orang dewasa. Karya-karya diterbitkan di berbagai negara dan memenangkan banyak penghargaan, yang terakhir adalah World Fantasy Award for Lifetime Achievement (2007).
Seri The Worlds of Chrestomanci (Dunia-Dunia Chrestomanci) yang mulai diterbitkan pada tahun 1977 terkenal di seluruh dunia dan siebut-sebut sebagai sumber inpirasi J. K. Rowling saat menulis seri Harry Potter. Judul-judul lengkap seri ini adalah sebagai berikut:
  1. Charmed Life (Eric Chant dan Korek Api Bertuah)
  2. The Lives of Christopher Chant (Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan)
  3. The Magicians of Caprona
  4. Witch Week
  5. Mixed Magics

2 komentar:

  1. yuhuu.. kalau mau nyari buku2 lain dari seri ini, rajin2lah menyambangi gramedia sale karena sering diobral boo :D

    btw, buku ke-4 ma ke-5 udah diterjemahin belum yaa? pernah liatnya baru 3 buku pertama aja ^o^

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa, ini buku juga dapet dari sale gramedia.. aq sama dapet 'witch week' juga, tpi nyari 'charmed life' susah.. :(

      setauku yg blum ada terjemahannya ke-5 n 6, soalnya di daftar itu 1-4 trus lgs lompat 7 :( suka banget sama seri ini nihhh..

      oiyaa, makasiih udah berkunjung yaa... :)

      Hapus