Sudah lama belum posting Scene on Three lagi. Berhubung ada scene yang bikin aku 'trenyuh' alias terharu, aku mau membaginya disini. Scene ini diambil dari buku Liesl & Po karya Lauren Oliver dan melibatkan percakapan antara Liesl si gadis kecil dan Po teman hantunya.
Judul: Liesl & Po
Penulis: Lauren Oliver (2011)
Penerjemah: Prisca Primasari
Penerbit: PT Mizan Pustaka
Tahun: 2013
"..Angin dan petir juga tak punya jasad, tapi mereka nyata."
- Po -
Di hari ketiga setelah kematian ayahnya, Liesl melihat hantu. Seorang gadis kecil, terkurung di loteng dan tak boleh keluar, melihat hantu pada suatu malam. Bagaimana perasaanmu kalau jadi Liesl? Menjerit? Pingsan ketakutan? Mungkin. Tapi Liesl tidak.
Judul: Tiga Belas Kasus
Judul Asli: The Thirteen Problems
Penulis: Agatha Christie (1932)
Alih Bahasa: Julanda Tantani
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012
Selamat bergabung dengan Klub Selasa Malam
Miss Marple, wanita tua sederhana yang tampak rapuh kembali beraksi menunjukkan bahwa ia tak sesederhana kelihatannya. Akalnya setajam pisau dan bahkan masih mampu memecahkan kasus walaupun hanya berupa cerita. Pada hari Selasa malam, keponakan Miss Marple mengunjungi bibinya itu dan mengundang beberapa temannya. Setelah makan malam, mereka mulai berbincang dan kemudian perbincangan mereka mulai mengarah pada misteri-misteri yang tak terpecahkan untuk diulas kembali. Kisah dalam buku ini terbagi menjadi tiga belas cerita pendek penuh teka-teki.
Akhirnya, hari terakhir proyek #5BukuDalamHidupku, walaupun aku cuma bisa posting 3 buku. Gak papa, sekali lagi yang penting kan esensinya *ngeles*. Nah, kali ini aku mau bahas buku yang bikin aku penasaran. Buku ini judulnya ngirit banget: 5cm. Waktu aku pertama kali tahu buku ini ternyata juga orang nggak terlalu heboh gembar-gembor. Setelah dibuat filmnya baru orang-orang pada heboh ngobrolin buku ini. Padahal kalau menurutku sih, biasa aja. No hard offense, ya, ini cuma sharing. Tapi kenapa aku masukkan buku ini dalam post #5BukuDalamHidupku? Inilah ceritanya...
Yah, gagal deh konsisten posting proyek 5 buku dalam hidupku. Gara-gara nge-lab sendirian dan capek luar biasa sampai hampir pingsan *lebay*skip*, gak sempat posting terjadwal padahal sudah terpikir poin-poinnya. Tapi gak papa deh, terlewat dua hari sih, yang penting maknanya kan? Hehehe.. Nah, kali ini aku mau sharing tentang buku "tanpa gambar" yang pertama kubaca, alias novel pertamaku, yaitu Harry Potter dan Batu Bertuah.
Judul: Shine on Me
Penulis: Shandy Tan
Ilustrator: Celfany
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tempat, tahun terbit: Jakarta, 2013
"Tidak ada beban yang terlalu berat kalau kita mau membaginya. Kalau kau tidak tahu mau membaginya pada siapa, cari aku. Percayalah padaku, bahuku kuat."
- Hansen -
Sejak kecil Sinar sudah yatim piatu. Ia kemudian diasuh oleh Oma Nida, pemilik Rumah Teh, perempuan tua yang hidup sebatang kara. Hampir di saat bersamaan, Sinar bertemu dengan Hansen dan Ozcar. Seiring hari bergulir, perasaan Sinar pada Ozcar bertumbuh, tapi Oma Nida ingin menyatukan Sinar dengan Hansen. Sinar tidak mampu menolak keinginan wanita yang menjadi tempatnya bersandar selama belasan tahun, satu-satunya keluarga yang ia miliki, tapi juga tidak ingin mengingkari rasa sayangnya pada Ozcar. Sanggupkah Sinar melepaskan Ozcar?
Judul: Damn! Aku (Bukan) Pembunuh
Penulis: Diu Jasmine
Editor: Pustaka Jingga
Desain Cover: Vindy Putri
Desain Layout: Novela Nian
Penerbit: Pustaka Jingga
Tahun: 2013
"Di sini, aku menunggumu bersama semerbak tulip yang membawaku dalam kedamaian tak terkira."
- Jeewa Rozamond -
Empat belas tahun yang lalu, satu persatu teman sekolah Jeewa Rozamond yang suka mengejeknya jatuh sakit. Jeewa tak mengerti, tapi juga senang karena akhirnya si pengejek mendapat balasan. Tapi, keluarganya khawatir, ramalan turun-temurun keluarga Rozamond mungkin benar. Ternyata, Jeewa Rozamond adalah keturunan ke-17 keluarga Rozamond yang akan mewarisi kekuatan tak terkira dari leluhurnya.
Judul: Dunia-Dunia Chrestomanci: Pekan Penyihir
Judul Asli: The Worlds of Chrestomanci: Witch Week
Penulis: Diana Wynne Jones (1980)
Alih Bahasa: Syaribah Brice
Editor: Yohana Yuni I. dan Asti Aemelia
Desain dan Ilustrasi cover: Eric Alexander
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2011
"Nah, dunia kita seharusnya hanya seperti barisan warna-warna pelangi di dunia yang semestinya."
- Dulcinea "Nan" Pilgrim -
Larwood House, sebuah sekolah berasrama di London yang berdiri di tengah tahun di mana penyihir dibakar oleh pemerintah merupakan sekolah yang menampung anak-anak yatim piatu penyihir dan anak-anak 'bandel'. Mr. Crossley, seorang wali kelas 2Y dan guru geografi menemukan sebuah surat kaleng di antara pekerjaan anak muridnya yang sedang ia koreksi. Pesan itu berisi: SALAH SEORANG DI KELAS INI PENYIHIR!
Halo~! Sebetulnya buku-buku Dunia-Dunia Chrestomanci adalah kepunyaan adik saya tercinta, tapi setelah baca karena covernya yang menggoda, aku jadi ikutan suka. Mulai deh, mencari-cari seri yang lain, walaupun sebetulnya nggak dibaca berurutan juga nggak masalah karena emang ceritanya nggak urut atau nyambung di tiap bukunya. Seri Dunia-Dunia Chrestomanci ini sepertinya belum semua diterjemahkan. Padahal cover edisi bahasa Indonesia-nya lucu-lucu lho. Berikut adalah list seri Dunia-Dunia Chrestomanci oleh Diana Wynne Jones edisi bahasa Indonesia (urutan list dan gambar didapat dari goodreads dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama):
Judul: Muslihat dengan Cermin
Judul Asli: They Do It with Mirrors
Penulis: Agatha Christie (1991)
Alih Bahasa: Julanda Tantani
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2011
"Kita tak bisa menjauhkan seseorang dari segalanya. Segala sesuatu
harus dihadapi, cepat atau lambat. Dan karenanya lebih baik kalau
cepat."
- Carrie Louise -
Miss Marple menyanggupi permintaan dari teman sekolahnya untuk pergi ke rumah teman sekolahnya yang lain untuk menyelidiki sesuatu yang menurut temannya itu 'tidak beres'. Tetapi ia tidak bisa pergi ke tempat itu begitu saja, oleh karena itu ia pergi sebagai sebuah objek amal atau kurang lebih dengan suatu keadaan palsu. Rumah yang akan ditinggalinya sementara dalam rangka untuk 'beristirahat' di masa senja bersama teman sekolahnya ternyata memiliki sebuah bangunan akademi atau lembaga pelatihan untuk ratusan remaja yang memiliki gangguan kejiwaan dan kriminal muda.
About Me
Hani Mahdiyanti
Scientist in Training | Book Blogger
More of me here | Privacy policy | Ratings | My site
Translate
Diberdayakan oleh Blogger.