[Book Review] N atau M ? oleh Agatha Christie

Judul: N atau M ?
Judul Asli: N or M ?
Penulis: Agatha Christie (1941)
Alih Bahasa: Mareta
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2008
Paperback, 277 hlm.
ISBN: 9789792235074

"Patriotisme saja tidak cukup. Aku tak boleh menyimpan rasa benci di hati." 
- Tommy, Tuppence - hlm. 71, 111

Tommy dan Tuppence adalah pasangan suami-istri mata-mata. Di usia mereka yang sudah tidak muda lagi, pada saat perang, tidak ada yang membutuhkan bantuan mereka. Di antara kekecewaan mereka, seseorang datang dan menawarkan sebuah misi, namun hanya Tommy yang boleh terlibat. Oleh karena mereka selalu bekerja sama, Tuppence memutuskan untuk beraksi sendiri.

Adalah N dan M, dua orang mata-mata musuh yang harus diamat-amati oleh Tommy. N adalah laki-laki, dan M adalah wanita. Sans Souci, sebuah pondokan terpencil di tepi pantai, adalah tempat di mana kemungkinan salah satu dari kedua orang itu berada. Secara terpisah, Tommy dan Tuppence menyamar untuk tinggal di pondokan itu dan menyelidiki. Tommy berperan menjadi Mr. Meadows, orang Inggris biasa yang agak konyol, dan Tuppence menjadi seorang janda bernama Mrs. Blenkensop. Tommy sangat terkejut melihat Tuppence, tapi juga senang, karena memang mereka biasa bekerja sama dalam tugas.


Penghuni San Souci yang lain yaitu Mrs. Perenna, sang pemilik pondokan dan anaknya Sheila; Mrs. O'Rourke, seorang wanita besar berkumis; Mayor Bletchley, seorang pensiunan tentara; Mr. Von Deinim, pengungsi Jerman; Miss Minton, seorang wanita tua; suami-istri Cayley; dan Mrs. Sprot, seorang ibu muda dan anak balitanya, Betty. Di antara penghuni Sans Souci, ada mata-mata musuh yang mengamat-amati situasi. N atau M, Tommy dan Tuppence harus menyelidikinya sebelum jatuh korban...

Ini pertama kalinya aku membaca kisah tentang pasangan mata-mata Tommy dan Tuppence. Kesan mereka yang selalu bisa bekerja sama dengan baik langsung tertangkap dari percakapan mereka. Mereka bisa bekerja sama sebagai mata-mata dan sebagai suami-istri, mereka romantis! Padahal mereka mempunyai dua anak kembar yang sudah bekerja, tetapi romantisnya masih ada. Terlihat dari bagaimana Tommy merasa tidak enak meninggalkan Tuppence ketika ia harus menjalankan perintah sebagai mata-mata, padahal biasanya mereka selalu bersama, baik dalam tugas ataupun tidak. Selain itu juga bagaimana Tuppence merasa khawatir ketika Tommy tidak muncul-muncul pada saat mereka seharusnya bertemu secara rahasia untuk bertukar informasi, dia sampai mencari bantuan untuk mencari Tommy. Padahal biasanya kisah kehidupan mata-mata justru menghindari adanya kemungkinan hubungan emosional yang dapat mengganggu pekerjaan. Tapi akhirnya aku tahu bahwa sebetulnya hal terpenting dalam bekerja sama adalah rasa percaya. Percayalah bahwa partnermu bisa diandalkan! Itulah yang kutangkap dari perjalanan kisah ini.

Kisah ini berlatar belakang sejarah Perang Dunia II, di mana orang-orang selalu menaruh kecurigaan pada orang asing. Selain itu kisah ini juga kental dengan hal-hal yang berbau militer. Awal kisahnya datar, karena Tommy dan Tuppence hanya berperan sebagai pengamat. Tapi ternyata penghuni pondokan juga saling mencurigai satu sama lain, tak terkecuali Tommy dan Tuppence. Tuppence yang memerankan seorang janda yang agak tidak sabaran seringkali mengambil langkah pancingan yang berbahaya, jadi dalam kehidupan di pondokan itu ada fluktuasi kejadian tapi kembali datar. Karena itulah ada bagian yang membosankan dan ada bagian yang menegangkan. Bagian yang membosankan itulah yang juga kadang membuat Tuppence 'gregetan' dan kemudian membuatnya menimbulkan sensasi. Ketegangan memuncak ketika kisah mendekati akhir, untuk mengungkap siapa N atau M. Karena hanya dengan mengungkap keberadaan dari N atau M itulah, penghuni San Souci bisa terbebas dari kecurigaan. Setelah itu, kisah ditutup dengan akhir yang manis dan romantis :)

About the Author:
Agatha Christie

Agatha Mary Clarissa Miller was born in Torquay, Devon, England, U.K., as the youngest of three. The Millers had two other children: Margaret Frary Miller (1879–1950), called Madge, who was eleven years Agatha's senior, and Louis Montant Miller (1880–1929), called Monty, ten years older than Agatha.

Agatha Christie also wrote romance novels under the pseudonym Mary Westmacott, and was occasionally published under the name Agatha Christie Mallowan.

To honour her many literary works, she was appointed Commander of the Order of the British Empire in the 1956 New Year Honours. The next year, she became the President of the Detection Club. In the 1971 New Year Honours she was promoted Dame Commander of the Order of the British Empire, three years after her husband had been knighted for his archaeological work in 1968.

http://us.macmillan.com/author/agatha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar