Judul: Winter (The Lunar Chronicles #4)
Penulis: Marissa Meyer (2015)
Penerjemah: Yudith Listiandari
Penyunting: Selsa Chintya
Proofreader: Titish A.K.
Design cover: @hanheebin
Penerbit: Spring (2016)
Paperback, Edisi Bahasa Indonesia, 900 hlm.
Blurb:
Putri Winter dikagumi oleh penduduk Bulan karena
kebaikan hatinya. Meskipun ada luka di wajahnya, banyak orang Bulan yang
mengatakan bahwa Sang Putri lebih cantik daripada Ratu Levana.
Iri dengan Sang Putri yang dianggapnya lemah dan gila,
Levana memerintahkan Jacin Clay, pengawalnya, untuk mengawasi Winter agar tidak
mempermalukan sang Ratu dan kerajaannya. Namun Winter menyukai Jacin, hal itu
justru membuatnya semakin terlihat lemah. Hanya saja, Winter tidak selemah yang
Levana kira.
Bersama dengan Cinder, Sang Mekanik, dan para
sekutunya, mereka bahkan mungkin bisa membangkitkan sebuah revolusi dan
memenangkan perang yang sudah berkecamuk terlalu lama.
Dapatkah Cinder, Scarlet, Cress, dan Winter
mengalahkan Levana dan mendapatkan kebahagiaan mereka selamanya?
Review:
Cermin
menjawab: “Anda, Ratuku, memang cantik; itu benar. Namun, ratu muda itu jauh
lebih cantik daripada Anda.”
Buku ini berisi 900 halaman keseruan dan ketegangan.
Banyak emosi campur aduk di sini. Ada kenekatan, keputusasaan, kegilaan, rasa
haru, marah, nano-nano lah pokoknya. Buku ini adalah salah satu buku bantal
yang kuselesaikan tahun ini. Bangga banget bisa selesai cepat. Hahahahaa…