Tujuh Lukisan Horor (Omen Series #2) oleh Lexie Xu
Lexie Xu adalah penulis kisah-kisah bergenre misteri dan thriller. Seorang Sherlockian, penggemar sutradara J.J Abrams, dan fanatik sama angka 47. Saat ini Lexie tinggal di Bandung bersama anak laki-lakinya, Alexis Maxwell.
Ingin tahu lebih banyak soal Lexie?
Silakan kunjungi website-nya: www.lexiexu.com
Audiobook by Storytel, 424 pages
Narator: Jheni Rinjo
Published June 2013 by Gramedia Pustaka Utama
Edisi Bahasa Indonesia
My rating: 4 of 5 stars
★★★★☆
Blurb:
File 2 :
Kasus lenyapnya sejumlah orang secara misterius di SMA Harapan Nusantara.
Tertuduh :
Algojo bertampang monster dan bersenjata parang yang mengerikan, yang konon keluar dari Tujuh Lukisan Horor karya Rima Hujan. Gosipnya, dia berniat menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang terlibat dalam tragedi tahun lalu. Tidak diketahui apakah tokoh ini nyata atau hasil imajinasi.
Fakta-fakta :
Sebuah surat ancaman dilayangkan ke Kepala Sekolah SMA Harapan Nusantara, menyebabkan kami dilibatkan dalam peristiwa ini. Dengan bantuan mantan tukang ojek bermuka masam dan montir baik hati garis miring bos geng motor, kami pun mengadakan berbagai penyelidikan mengenai tragedi tahun lalu. Namun, satu demi satu orang yang terlibat dalam kejadian ini mulai lenyap. Yang tertinggal hanyalah ruangan berantakan akibat pergulatan dan lukisan yang menggambarkan hukuman mengerikan yang diterima oleh orang-orang tersebut. Tidak diketahui orang-orang ini masih hidup atau tidak.
Misi kami :
Menemukan orang-orang yang lenyap dan menyelamatkan mereka sekaligus membekuk pelaku kejahatan yang sebenarnya.
Penyidik Kasus,
Erika Guruh & Valeria Guntur
Review:
Aku suka Valeria.
Awalnya kupikir Valeria dan Erika tuh sodaraan (atau paling nggak sepupuan lah) karena singkatan nama belakangnya sama 🤣🤣
Ternyata aku yang nggak teliti dengerin kalau salah satunya Guntur dan lainnya Guruh 🤣🤣
Erika ternyata lebih seru kalau bukan dia yang jadi sudut pandang utamanya. Yang pertama rasanya aneh banget karena Erika sering mengumpat dan aku nggak nyaman dengerinnya. Di sini pencerita utamanya adalah Valeria, walaupun di bagian akhir Erika muncul sebentar sebagai pencerita utama. Leslie (?) juga. (Aku nggak tahu tulisan yang bener gimana, karena aku dengerin audiobook. Dan btw, Leslie (?) ini cowok)
Akhirnya cukup dramatis tapi lumayan keren lah. Cukup "berdarah" juga. Misterinya agak sepele jadi sempat bosen di tengah-tengah.
Secara keseluruhan, plotnya mirip buku pertamanya, tapi baguslah karena jadinya aku sudah familiar dengan ceritanya. Mungkin seri ini bisa jadi comfort zone aku di audiobook 😄
View all my reviews
Awalnya kupikir Valeria dan Erika tuh sodaraan (atau paling nggak sepupuan lah) karena singkatan nama belakangnya sama 🤣🤣
Ternyata aku yang nggak teliti dengerin kalau salah satunya Guntur dan lainnya Guruh 🤣🤣
Erika ternyata lebih seru kalau bukan dia yang jadi sudut pandang utamanya. Yang pertama rasanya aneh banget karena Erika sering mengumpat dan aku nggak nyaman dengerinnya. Di sini pencerita utamanya adalah Valeria, walaupun di bagian akhir Erika muncul sebentar sebagai pencerita utama. Leslie (?) juga. (Aku nggak tahu tulisan yang bener gimana, karena aku dengerin audiobook. Dan btw, Leslie (?) ini cowok)
Akhirnya cukup dramatis tapi lumayan keren lah. Cukup "berdarah" juga. Misterinya agak sepele jadi sempat bosen di tengah-tengah.
Secara keseluruhan, plotnya mirip buku pertamanya, tapi baguslah karena jadinya aku sudah familiar dengan ceritanya. Mungkin seri ini bisa jadi comfort zone aku di audiobook 😄
View all my reviews
Tentang Penulis:
Ingin tahu lebih banyak soal Lexie?
Silakan kunjungi website-nya: www.lexiexu.com