Goodreads |
Judul: Harry Potter dan Kamar Rahasia (Harry Potter #2)
Judul Asli: Harry Potter and The Chamber of Secrets
Penulis: J.K. Rowling (1998)
Penerjemah: Listiana Srisanti (2000)
E-library, Edisi Bahasa Indonesia, 432 hlm.
Blurb:
HARRY POTTER sudah tidak tahan lagi melewati liburan
musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan, dan dia ingin sekali
bisa segera kembali ke Sekolah Sihir Hogwarts. Tetapi tiba-tiba muncul makhluk
aneh bernama Dobby, yang melarangnya kembali ke sana. Malapetaka akan menimpa
Harry kalau dia berani kembali ke Hogwarts.
Dan malapetaka betul-betul terjadi. Karena pada tahun
keduanya di Hogwarts muncul siksaan dan penderitaan baru, dalam wujud guru baru
sok bernama Gilderoy Lockhart, hantu bernama Myrtle Merana yang menghantui
toilet anak perempuan, dan perhatian tak diinginkan dari adik Ron Weasley
Ginny.
Tetapi semua itu cuma gangguan kecil dibandingkan
dengan bencana besar yang kemudian melanda sekolah: Ada yang mengubah
murid-murid Hogwarts menjadi batu. Mungkinkah pelakunya Draco Malfoy yang
jahat, pesaing utama Harry? Mungkinkah dia Hagrid, yang riwayat masa lalunya
akhirnya terbongkat? Atau, mungkinkah pelakunya anak yang paling dicurigai
semua orang di Hogwarts... yakni Harry Potter sendiri???
Review:
Goodreads |
“Mendengar
suara-suara yang tak bisa didengar orang lain bukan pertanda baik, bahkan di
dunia sihir sekalipun.”
---Ron
Weasley
Musim panas setelah Harry kembali dari Hogwarts terasa
sangat menyebalkan karena ia harus tinggal bersama keluarga Dursley lagi. Padahal
tahun sebelumnya ia mengalami hal terhebat yang tak akan pernah dilupakannya:
diterima di sekolah sihir terbaik, mendapat teman, dan menjadi pemain termuda
di tim Quidditch Gryffindor. Ketika ia kembali ke Privet Drive,
barang-barangnya dikunci di lemari oleh Paman Vernon, dianggap tidak ada, dan
tak selembar surat pun diterimanya dari kawan-kawannya. Puncaknya, keluarga
Dursley bahkan melupakan ulang tahunnya yang ke-12. Harry merasa sangat
menderita.