[Book Review] Pekan Penyihir oleh Diana Wynne Jones

Judul: Dunia-Dunia Chrestomanci: Pekan Penyihir
Judul Asli: The Worlds of Chrestomanci: Witch Week
Penulis: Diana Wynne Jones (1980)
Alih Bahasa: Syaribah Brice
Editor: Yohana Yuni I. dan Asti Aemelia
Desain dan Ilustrasi cover: Eric Alexander
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2011

"Nah, dunia kita seharusnya hanya seperti barisan warna-warna pelangi di dunia yang semestinya."
- Dulcinea "Nan" Pilgrim -

Larwood House, sebuah sekolah berasrama di London yang berdiri di tengah tahun di mana penyihir dibakar oleh pemerintah merupakan sekolah yang menampung anak-anak yatim piatu penyihir dan anak-anak 'bandel'. Mr. Crossley, seorang wali kelas 2Y dan guru geografi menemukan sebuah surat kaleng di antara pekerjaan anak muridnya yang sedang ia koreksi. Pesan itu berisi: SALAH SEORANG DI KELAS INI PENYIHIR!

Pesan itu bisa berarti lelucon, karena saat itu juga sedang memasuki perayaan Halloween. Tetapi pesan itu juga dapat berarti bahaya, karena penyihir merupakan pelanggaran serius dan tidak bisa ditolerir sekolah, bahkan negara. Penyihir akan ditangkap oleh Inkuisitor dan ia akan dibakar. Sementara Mr. Crossley masih bimbang dalam mengambil keputusan yang tepat untuk surat kaleng itu, murid-murid kelas 2Y yang memiliki bermacam-macam karakter mengalami berbagai kejadian. Ada kejadian aneh, kejadian tidak menyenangkan, dan masih banyak lagi yang akan menunjukkan jati diri mereka masing-masing. Ada murid teladan yang songongnya minta ampun, ada murid duplikator pengikut tren, ada murid bandel, ada murid yang menjadi korban bullying, dan sebagainya.

Secara umum, menurut para murid, ada garis tak kasat mata yang memisahkan murid-murid di kelas itu ke dalam beberapa kelompok yaitu, murid teladan, murid duplikator, murid bandel, dan murid yang tidak masuk dalam ketiga golongan itu yang sering menjadi sasaran ejekan dan bullying. Tapi, di antara mereka, siapakah yang menulis surat kaleng itu? Mengapa pesan itu dituliskan dan dikirimkan kepada Mr. Crossley? Apabila kejadian ini meluas hingga ke kelas-kelas lainnya, maka sekolah akan memanggil Inkuisitor dan si penyihir akan dibakar. Tapi, seorang anak walaupun ia penyihir, pantaskah ia dibakar? Hanya Chrestomanci yang dapat menyelesaikan keruwetan ini...

Well, this is the second story I read about The Worlds of Chrestomanci Series. Witch Week atau Pekan Penyihir sebetulnya merujuk pada perayaan satu minggu setelah Halloween yang diperingati karena adanya pemberontakan oleh Penyihir Agung yang menolak kebijakan pembakaran penyihir, walaupun akhirnya ia sendiri dibakar. And you know what? I read this book on Halloween night! Pas banget!

Penceritaan dalam kisah ini mengingatkanku pada Seri Malory Towers, tentang kehidupan sekolah berasrama. Hanya saja dalam sekolah berasrama Larwood House ini, murid yang bersekolah laki-laki dan perempuan, berbeda dengan Malory Towers yang khusus perempuan. Kisah ini menceritakan kehidupan murid-murid sekolah berasrama dari kelas 2Y, kenakalan remaja, pencarian jati diri, hukuman dari guru, sampai pemberontakan terhadap aturan pemerintah tentang pembakaran penyihir. Padahal anak-anak yang bersekolah di situ adalah yatim piatu penyihir yang orang tuanya dibakar oleh negara. It's kind of cruel.

Selain itu, bullying betul-betul menekan benak murid-murid yang menjadi korban, di mana mereka tak memiliki kuasa untuk melawan, dan tidak dipercaya sebagian murid pengikut para pem-bully karena mereka punya kuasa. Emosi terpendam membuat mereka meledak dan melakukan hal-hal yang keliru. Apalagi ketika sejarah keluarga penyihir yang dimiliki darah beberapa murid korban bullying, pembelaan dapat membuat mereka dituduh sebagai penyihir dan mereka dapat kehilangan nyawa. Tapi bagi mereka yang dapat menyembunyikan jati diri bahwa mereka penyihir, merasa percaya diri untuk membalas dendam yang keji bagi si pem-bully. Huh, rantai bullying memang kejam. That's why, bullying is unacceptable. Terus, kapan Chrestomanci muncul dan membereskan masalah ini? Pembakaran penyihir sebetulnya adalah suatu kekeliruan besar karena manusia dan penyihir adalah sama dan dapat hidup berdampingan. Di saat yang kritis ini, Chrestomansi yang jangkung dan tampan tampil...

Tentang Penulis:
Diana Wynne Jones adalah salah satu pengarang fantasi dan fiksi ilmiah terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Ia telah menulis lebih dari tiga puluh buku, sebagian ditujukan untuk anak-anak, dan sebagian lagi untuk orang dewasa. Karya-karya diterbitkan di berbagai negara dan memenangkan banyak penghargaan, yang terakhir adalah World Fantasy Award for Lifetime Achievement (2007).
Seri The Worlds of Chrestomanci (Dunia-Dunia Chrestomanci) yang mulai diterbitkan pada tahun 1977 terkenal di seluruh dunia dan siebut-sebut sebagai sumber inpirasi J. K. Rowling saat menulis seri Harry Potter. Judul-judul lengkap seri ini adalah sebagai berikut:
  1. Charmed Life (Eric Chant dan Korek Api Bertuah)
  2. The Lives of Christopher Chant (Christopher Chant, Bocah Bernyawa Sembilan)
  3. The Magicians of Caprona
  4. Witch Week (Pekan Penyihir)
  5. Mixed Magics

Tidak ada komentar:

Posting Komentar