Judul: Lembah Ketakutan
Judul Asli: The Valley of Fear
Penulis: Sir Arthur Conan Doyle
Alih bahasa: B. Sendra Tanuwidjaja
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2002
Paperback, 304 hlm
Sinopsis:
Judul Asli: The Valley of Fear
Penulis: Sir Arthur Conan Doyle
Alih bahasa: B. Sendra Tanuwidjaja
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2002
Paperback, 304 hlm
“Tapi mata rantai yang lemah akan melemahkan seluruh rantai,” – Dr. Watson
Sinopsis:
Suatu pagi Sherlock Holmes menerima pesan dalam bentuk kode yang menginformasikan ancaman pembunuhan terhadap John Douglas di Manor House. Sayangnya Sherlock Holmes terlambat. Pada saat ia berhasil memecahkan kode itu, sudah terjadi pembunuhan terhadap John Douglas.
Sherlock Holmes dan Watson kemudian pergi ke lokasi kejadian di Sussex untuk menyelidiki pembunuhan tersebut. Penyelidikan mereka berhasil menyingkap rahasia besar di balik pembunuhan itu, dengan motif yang bermula di Amerika. Meskipun tidak punya cara untuk membuktikannya, Sherlock yakin Profesor Moriarty terlibat dalam hal ini, karena cuma Moriaty yang tertantang untuk menghabisi seseorang yang berkali-kali lolos dari maut.
What I think about this book:
Sherlock Holmes dan Watson kemudian pergi ke lokasi kejadian di Sussex untuk menyelidiki pembunuhan tersebut. Penyelidikan mereka berhasil menyingkap rahasia besar di balik pembunuhan itu, dengan motif yang bermula di Amerika. Meskipun tidak punya cara untuk membuktikannya, Sherlock yakin Profesor Moriarty terlibat dalam hal ini, karena cuma Moriaty yang tertantang untuk menghabisi seseorang yang berkali-kali lolos dari maut.
What I think about this book:
Seperti A Study in Scarlet, kisah ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menceritakan tentang pertemuan Sherlock Holmes dengan kasus ini, sedangkan bagian kedua sekilas tidak memiliki hubungan dengan kasus yang dihadapi, kecuali beberapa nama yang mirip. Dalam kisah bagian kedua juga tidak disebut-sebut nama detektif kondang itu, tapi kisah bagian kedua memiliki twist yang betul-betul membuatku terperangah.
Mengakhiri kasus ini betul-betul sulit karena cengkeraman suatu komplotan berbahaya telah menjerat korbannya. Sherlock Holmes tak bisa berbuat banyak jika pengadilan sudah mengambil alih. Rumitnya masalah ini membuktikan bahwa sebetulnya kasus pembunuhan yang duo nyentrik ini hadapi motifnya tidak sesederhana prakteknya. Selain itu, kewaspadaan dan kehati-hatian perlu dimiliki oleh orang-orang dengan profesi semacam Sherlock Holmes, karena begitu salah langkah, akibatnya dapat membahayakan nyawa seseorang.
Tentang Penulis:
Mengakhiri kasus ini betul-betul sulit karena cengkeraman suatu komplotan berbahaya telah menjerat korbannya. Sherlock Holmes tak bisa berbuat banyak jika pengadilan sudah mengambil alih. Rumitnya masalah ini membuktikan bahwa sebetulnya kasus pembunuhan yang duo nyentrik ini hadapi motifnya tidak sesederhana prakteknya. Selain itu, kewaspadaan dan kehati-hatian perlu dimiliki oleh orang-orang dengan profesi semacam Sherlock Holmes, karena begitu salah langkah, akibatnya dapat membahayakan nyawa seseorang.
Tentang Penulis:
Arthur Conan Doyle dilahirkan ketiga dari sepuluh bersaudara pada 22 Mei 1859 di Edinburgh, Skotlandia. Ayahnya, Charles Altamont Doyle, lahir di Inggris keturunan Irlandia, dan ibunya, Mary lahir di Foley, adalah orang Irlandia. Mereka menikah pada tahun 1855.
Dari 1876-1881 ia belajar ilmu kedokteran di Universitas Edinburgh. Hal ini membuatnya harus memberikan bantuan kesehatan berkala di kota-kota Aston (sekarang distrik Birmingham ) dan Sheffield. Sementara belajar, Conan Doyle mulai menulis cerita pendek. Cerita pertama diterbitkan muncul di "Chambers Edinburgh Journal" sebelum ia berusia 20. Setelah lulus, ia bekerja sebagai dokter kapal pada SS Mayumba selama perjalanan ke pantai Afrika Barat. Ia menyelesaikan gelar doktor pada subyek tabes dorsalis pada tahun 1885.
Conan Doyle ditemukan memegangi dadanya di aula Windlesham, rumahnya di Crowborough, Sussex Timur, pada tanggal 7 Juli 1930. Dia meninggal karena serangan jantung pada usia 71. Kata-kata terakhirnya diarahkan ke istrinya: "You are wonderful."
Dari 1876-1881 ia belajar ilmu kedokteran di Universitas Edinburgh. Hal ini membuatnya harus memberikan bantuan kesehatan berkala di kota-kota Aston (sekarang distrik Birmingham ) dan Sheffield. Sementara belajar, Conan Doyle mulai menulis cerita pendek. Cerita pertama diterbitkan muncul di "Chambers Edinburgh Journal" sebelum ia berusia 20. Setelah lulus, ia bekerja sebagai dokter kapal pada SS Mayumba selama perjalanan ke pantai Afrika Barat. Ia menyelesaikan gelar doktor pada subyek tabes dorsalis pada tahun 1885.
Conan Doyle ditemukan memegangi dadanya di aula Windlesham, rumahnya di Crowborough, Sussex Timur, pada tanggal 7 Juli 1930. Dia meninggal karena serangan jantung pada usia 71. Kata-kata terakhirnya diarahkan ke istrinya: "You are wonderful."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar