![]() |
goodreads |
Judul: Bite-Sized Magic (Bliss Bakery Trilogy #3)
Penulis: Kathryn Littlewood (2014)
Alih bahasa: Sujatrini Liza
Penerbit: Mizan Fantasi (2014)
Paperback, Edisi Bahasa Indonesia, 345 hlm.
Blurb:
Dua minggu berlalu sejak Rose memenangi kompetisi
Gâteaux Grands dan mendapatkan kembali buku resep rahasia keluarga Bliss. Dia
pun jadi terkenal.
Sayangnya, ketenaran menjerumuskan Rose pada masalah
baru. Mr Butter dari perusahaan Mostess menculiknya. Dia pun dipaksa
mengembangkan resep ajaib, beberapa moony pye dari keju bulan dan seloyang sus
cokelat berpendar.
Kekacauan terjadi. Resep ajaibnya menciptakan zombie.
Kini, bersama dua saudaranya yang aneh dan para koki
baru yang ajaib, Rose harus mencegah rencana jahat Mr Butter menguasai dunia
dengan kudapan jahat.
Review:
Selama
ini, Rose dalam hati selalu penasaran bagaimana rasanya termasyhur. Sekarang,
dia tahu jawabannya. Rasanya seperti menjadi ikan hias di akuarium.
---hlm
2.
Apokrit Albatros yang berisi resep-resep jahat tidak
ikut dikembalikan oleh Bibi Lily ketika Cookery Booke dikembalikan. Keluarga Bliss
harus selalu waspada dengan orang-orang yang akan menyalahgunakannya. Sementara
itu, Rose menjadi sangat terkenal setelah memenangkan kompetisi masak
internasional itu, Gala de Gateaux Grands. Tapi Rose tidak menyukainya. Ia hanya
ingin memasak kue dengan tenang.
Sayangnya harapannya untuk memasak kue dengan tenang
juga tidak terwujud. Usaha Roti Besar Amerika mengeluarkan undang-undang yang
memerintahkan agar toko roti yang mempekerjakan kurang dari 1000 orang harus
ditutup! Toko Roti Bliss terancam disegel! Calamity Falls menjadi murung. Tapi keluarga
Bliss tetap berjuang untuk menyemarakkan Calamity Falls dengan membagikan kue
untuk amal. Ketika dalam misi membagikan kue-kue tersebut bersama Gus si kucing
tua yang bisa bicara, Rose diculik!
Setelah menikmati panganan manis yang lezat di
Perancis, buku ketiga trilogi Bliss ini lebih keren lagi! Muncul
karakter-karakter baru yang ajaib. Rose yang diculik, disandera, dan dipaksa
bekerja untuk menyempurnakan resep jahat pabik panganan harus menemukan cara
untuk kabur. Si bosnya yang bernama mentega bahkan menyandera ayah, ibu, dan
kakek buyutnya!
Tapi berkat kedua saudara lelakinya yang nekat, ia
memperoleh bantuan yang diperlukannya agar bisa memperbaiki semuanya, keluar
dari tempat terkutuk itu, dan membebaskan keluarganya. Ahh, this book remind me how I really love my family! They always there
for me.
Ty dan Sage yang sebetulnya lebih kepingin untuk
terjun ke dunia entertainment
ternyata juga bisa masak lho! Jelas saja, dalam tubuh mereka juga mengalir
darah ahli sihir dapur Bliss yang sama dengan Rose, walaupun Rose-lah yang
sangat kepingin jadi ahli sihir dapur. Tapi Ty dan Sage nggak segan-segan
terjun ke dapur untuk membantu Rose. Love
their brotherhood! Dan… mereka cowok-cowok imut berambut merah!
Kue-kuenya memang tidak seenak buku sebelumnya. Tapi ketegangannya
meningkat. Buku ketiga ini lebih seru dan lebih lucu. Tulisannya besar-besar
dan kisahnya lugu. Gamblang seperti anak kecil. Karena memang sasaran buku ini
adalah anak dan remaja. Kekeluargaan yang kental membuat seri ini adalah seri keluarga
termanis, terlucu, dan terlezat yang pernah kubaca! Empat bintang untuk
keluarga Bliss!
“Kalau
kau mencintai sesuatu, kau harus bisa melepasnya. Kalau tidak, dia bisa menggigit
tanganmu sampai putus.”
---Thyme
Bliss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar