Murder at Archly Manor (High Society Lady Detective #1) by Sara Rosett
Format: 256 pages, Audiobook by Storytel, English Edition
Format: 256 pages, Audiobook by Storytel, English Edition
Narrator: Elizabeth Klett
Published: October 15, 2018
My rating: 3 of 5 stars
★★★☆☆
Kayak yg tadi kubilang, vibes-nya mirip Tommy and Tuppence dari Agatha Christie. Tadinya kubilang tanpa Tommy karena karakter utamanya perempuan, tapi ada karakter laki-laki yang mungkin bisa mengambil peran Tommy, walaupun aku nggak terlalu yakin soalnya jarang muncul. Di bagian akhir buku dijelaskan kalau penulisnya melakukan riset dengan membaca buku-buku karya Agatha Christie yang terbit tahun 1920-an seperti The Secret Adversary dan Murder on the Links, makanya vibes Tommy and Tuppence kerasa banget di sini.
Hal lain yang bikin aku menikmati ceritanya adalah karena naratornya. Aksen British-nya oke banget dan bisa kedengaran jelas apa yang diomongin. Oiya, naratornya perempuan, jadi pas banget sama tokoh utamanya. Beda karakter, nada suaranya dibedakan, jadi ketahuan siapa yang bicara. Sewaktu dibacakan percakapan karakter dengan aksen lokal, aku agak kuatir nggak bisa nangkep pembicaraannya, tapi ternyata aku tetap bisa paham. Untungnya aksen-nya nggak terlalu kental, walaupun tetap kentara jadi bisa dibedakan karakternya. Narator buku ini sama dengan yang menjadi narator Lady Helena Investigates, makanya menjadi buku yang disarankan di halaman Storytel-ku.
Ceritanya biasa. Plotnya juga biasa. Aku bisa menebak misteri "nama panggilan", tapi aku nggak bisa menebak motifnya. Lalu, karakter utamanya juga nggak sok tahu, dan mau mengakui kalau masih punya kekurangan, jadi cukup mudah disukai. Lumayan bagus, sih. Mungkin aku akan lanjut baca seri ini lagi kapan-kapan. Bagian akhirnya tidak menggantung jadi tidak terlalu membuat penasaran harus baca buku selanjutnya. Jadi bisa dibilang ini seperti standalone, tapi banyak cerita di universe yang sama, makanya dimasukkan dalam serial.
She is the author of the High Society Lady Detective historical mystery series as well as three contemporary cozy series, the Murder on Location series, the On the Run series, and the Ellie Avery series. Sara also teaches an online course, How to Outline A Cozy Mystery.
Publishers Weekly called Sara's books, “satisfying,” “well-executed,” and “sparkling.” Sara loves to get new stamps in her passport and considers dark chocolate a daily requirement. Find out more at SaraRosett.com.
View all my reviews
Published: October 15, 2018
My rating: 3 of 5 stars
★★★☆☆
Blurb:
London, 1923. Olive Belgrave needs a job. Despite her aristocratic upbringing, she’s penniless. Determined to support herself, she jumps at an unconventional job—looking into the background of her cousin's fiancé, Alfred.
Alfred burst into the upper crust world of London’s high society, but his answers to questions about his past are decidedly vague. Before Olive can gather more than the basics, a murder occurs at a posh party. Suddenly, every Bright Young Person in attendance is a suspect, and Olive must race to find the culprit because a sly murderer is determined to make sure Olive’s first case is her last.
My Review:
Pas sampe halaman tertentu (masih awal), aku merasa ceritanya mirip dengan karya Agatha Christie yang karakternya Tommy and Tuppence. Spesifik banget yang ini, bukan yang Papa Poirot. Mungkin karena karakter yang di sini kebanyakan masih cukup muda, nggak yang setua Poirot.Kayak yg tadi kubilang, vibes-nya mirip Tommy and Tuppence dari Agatha Christie. Tadinya kubilang tanpa Tommy karena karakter utamanya perempuan, tapi ada karakter laki-laki yang mungkin bisa mengambil peran Tommy, walaupun aku nggak terlalu yakin soalnya jarang muncul. Di bagian akhir buku dijelaskan kalau penulisnya melakukan riset dengan membaca buku-buku karya Agatha Christie yang terbit tahun 1920-an seperti The Secret Adversary dan Murder on the Links, makanya vibes Tommy and Tuppence kerasa banget di sini.
Hal lain yang bikin aku menikmati ceritanya adalah karena naratornya. Aksen British-nya oke banget dan bisa kedengaran jelas apa yang diomongin. Oiya, naratornya perempuan, jadi pas banget sama tokoh utamanya. Beda karakter, nada suaranya dibedakan, jadi ketahuan siapa yang bicara. Sewaktu dibacakan percakapan karakter dengan aksen lokal, aku agak kuatir nggak bisa nangkep pembicaraannya, tapi ternyata aku tetap bisa paham. Untungnya aksen-nya nggak terlalu kental, walaupun tetap kentara jadi bisa dibedakan karakternya. Narator buku ini sama dengan yang menjadi narator Lady Helena Investigates, makanya menjadi buku yang disarankan di halaman Storytel-ku.
Ceritanya biasa. Plotnya juga biasa. Aku bisa menebak misteri "nama panggilan", tapi aku nggak bisa menebak motifnya. Lalu, karakter utamanya juga nggak sok tahu, dan mau mengakui kalau masih punya kekurangan, jadi cukup mudah disukai. Lumayan bagus, sih. Mungkin aku akan lanjut baca seri ini lagi kapan-kapan. Bagian akhirnya tidak menggantung jadi tidak terlalu membuat penasaran harus baca buku selanjutnya. Jadi bisa dibilang ini seperti standalone, tapi banyak cerita di universe yang sama, makanya dimasukkan dalam serial.
About the Author:
Sara Rosett
USA Today bestselling author Sara Rosett writes lighthearted mysteries for readers who enjoy atmospheric settings, fun characters, and puzzling whodunits.She is the author of the High Society Lady Detective historical mystery series as well as three contemporary cozy series, the Murder on Location series, the On the Run series, and the Ellie Avery series. Sara also teaches an online course, How to Outline A Cozy Mystery.
Publishers Weekly called Sara's books, “satisfying,” “well-executed,” and “sparkling.” Sara loves to get new stamps in her passport and considers dark chocolate a daily requirement. Find out more at SaraRosett.com.
View all my reviews