Scene on Three by Bacaan Bzee |
Sudah lama sekali Hani nggak posting Scene on Three. Terakhir kali adalah dua tahun yang lalu! Itu berarti selama tahun 2015 dan 2016 Hani nggak posting Scene on Three sama sekali. Tapi bagi Hani, postingan ini bersifat having fun sih, jadi nggak ada paksaan untuk harus posting tiap tanggal tiga. Kalau sempat dan kalau sedang mood saja Hani mempostingnya. Hehehe...
Kali ini Hani ingin berbagi adegan yang menurut Hani menarik. Sebetulnya, adegan ini memberikan perasaan miris dan sedih ke Hani. Hiks. Berikut cuplikannya:
“Do you know how old this tree was?”
“You can count the rings.” Ma pointed to the stump.
“I did. More than three hundred and thirty years. Do you remember how long it took you to saw through it?”
“No more than ten minutes.."
“More than three hundred years! A dozen generations. When this tree was but a shrub, it was still the Ming Dynasty. During all these years, can you imagine how many storms it had weathered, how many events it had witnessed? But in a few minutes you cut it down. You really felt nothing?”
“What do you want me to feel? It’s just a tree. ..."
---(page 20) The Three-Body Problems by Liu Cixin
Hiks, membaca adegan pohon berusia 300 tahun yang ditebang saja sudah membuat sedih. Bagaimana kalau menyaksikannya langsung? Mungkin Hani bisa menangis betulan.
Padahal sebetulnya Hani sudah pernah menebang untuk penelitian pohon yang berusia 5 tahun. Itu pun masih dengan berat hati dan dipenuhi rasa bersalah. Hani sampai bertekad untuk menanam pohon sebanyak dua kali pohon yang sudah Hani tebang demi selembar ijazah. T.T
Yak, sekian Scene on Three hari ini. Kalau ingin mengikuti meme ini, silakan kunjungi bacaanbzee.wordpress.com Sampai jumpa lagi di lain kesempatan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar