Judul Asli: Harry Potter and The Prisoner of Azkaban
Penulis: J.K. Rowling (1999)
Penerjemah: Listiana Srisanti (2001)
E-library, Edisi Bahasa Indonesia, 544 hlm.
Blurb:
SELAMA dua belas tahun, penjara sihir Azkaban yang
mengerikan mengurung tawanan berbahaya bernama Sirius Black. Black yang ditahan
karena membunuh tiga belas orang dengan dengan satu kutukan, dikabarkan sebagai
putra mahkota si Pangeran Kegelapan. Voldemort.
Sekarang Black berhasil kabur. Hanya ada dua petunjuk
untuk memperkirakan ke mana kiranya tujuannya: Keberhasilan Harry Potter
mengalahkan Voldemort berarti kejatuhan Black juga. Dan para pengawal Azkaban
sering mendengar Black mengigau dalam tidurnya, "Dia di Hogwarts... dia di
Hogwarts."
Harry Potter tidak aman, bahkan sekalipun dia berada
di dalam perlindungan dinding kastil sekolah sihirnya, dan dikelilingi oleh
teman-temannya. Karena... mungkin saja ada pengkhianat di antara mereka!
Review:
“…tapi
aku harus bilang kalian, aku kira kalian berdua akan hargai teman kalian lebih
daripada sapu atau tikus. Cuma itu.”
---Rubeus
Hagrid
Harry kembali ke Privet Drive setiap liburan musim
panas. Barang-barang sihirnya masih tetap dikunci di lemari bawah tangga
seperti biasa. Setelah Ron menelepon, ia bahkan tak diperbolehkan mengirim
surat, walaupun tetap menerima surat dari sahabat-sahabatnya. Ia juga harus
mengerjakan PR diam-diam, karena jika keluarga Dursley tahu dia berhubungan
dengan sihir di rumah itu, mereka akan sangat murka. Sampai suatu hari Harry
tak tahan lagi dan tak sengaja menggelembungkan Bibi Marge.