Lockwood & Co. from the book by Jonathan Stroud
Sutradara: William McGregor, Catherine Morshead, Joe Cornish
Produksi: Netflix
Rilis: 2023 (Season 1, following seasons ongoing)
Durasi: Season 1, 8 episodes (per episode 49 menit)
My rating: 4 of 5 stars
★★★★☆
Tapi ketika tahu bahwa akan dibuat dalam bentuk series oleh Netflix, aku cukup bersyukur. Paling tidak, series lebih fleksibel, kalau perlu menambah detail, bisa nambah episode, kan? Kalau film, jika jadinya terlalu panjang, mungkin perlu dipotong demi durasi. Untunglah bahwa seri ini diangkat dalam bentuk TV series.
Pertama kali menonton trailer-nya, aku merasa sangat bersemangat. Banyak hal yang tidak sesuai dengan bayanganku. Seperti misalnya, rambut Lucy kubayangkan lebih pendek, Lockwood dalam TV agak terlalu kurus, sedangkan George lebih tampan dari bayanganku, tapi kurang gemuk. Walaupun begitu, akting mereka sangat bagus dan sesuai dengan bukunya. Aku sangat menyukai aksen British mereka ketika berbicara. Yang melebihi ekspektasiku justru malah animasi hantunya. Cukup seram dan mengejutkan.
Sutradara: William McGregor, Catherine Morshead, Joe Cornish
Produksi: Netflix
Rilis: 2023 (Season 1, following seasons ongoing)
Durasi: Season 1, 8 episodes (per episode 49 menit)
My rating: 4 of 5 stars
★★★★☆
Blurb:
After an abrupt end to her ghost-hunting training, Lucy Carlyle flees to London –– where she meets two teen who run a paranormal investigation agency.
Lockwood & Co. is a British detective thriller television series developed by Joe Cornish for Netflix based on Jonathan Stroud's book series of the same name. Consisting of eight episodes, it premiered on 27 January 2023. The first season follows the plots of the first two books, The Screaming Staircase and The Whispering Skull.
Review:
Ini adalah salah satu series yang kutunggu-tunggu tayangnya. Gosipnya udah beberapa tahun sebelum pandemi bahwa buku Lockwood & Co. akan diangkat ke layar. Tapi dulu aku kurang menyukai ide akan dibuat dalam film karena akan terasa agak mampat dan takut banyak detail terlewat (remember Harry Potter?)Tapi ketika tahu bahwa akan dibuat dalam bentuk series oleh Netflix, aku cukup bersyukur. Paling tidak, series lebih fleksibel, kalau perlu menambah detail, bisa nambah episode, kan? Kalau film, jika jadinya terlalu panjang, mungkin perlu dipotong demi durasi. Untunglah bahwa seri ini diangkat dalam bentuk TV series.
Pertama kali menonton trailer-nya, aku merasa sangat bersemangat. Banyak hal yang tidak sesuai dengan bayanganku. Seperti misalnya, rambut Lucy kubayangkan lebih pendek, Lockwood dalam TV agak terlalu kurus, sedangkan George lebih tampan dari bayanganku, tapi kurang gemuk. Walaupun begitu, akting mereka sangat bagus dan sesuai dengan bukunya. Aku sangat menyukai aksen British mereka ketika berbicara. Yang melebihi ekspektasiku justru malah animasi hantunya. Cukup seram dan mengejutkan.
The Screaming Staircase masih mengikuti jalan cerita bukunya, walaupun agak berbeda sedikit. Di buku, Sumber adalah liontin, sedangkan di TV series, Sumber adalah cincin. Tapi aku paham mengapa diubah, terutama karena ukuran. Kalau di buku, liontin yang dimasukkan ke dalam wadah hantu mungkin akan jadi terlalu besar jika digantungkan di leher. Aku juga menyukai interaksi karakternya dan aku memahami komedinya. Lucu. Sayangnya suasana filmnya agak terlalu gelap jadi sulit dilihat. Yah, mungkin juga karena setting-nya banyak di malam hari, sih, tapi yaa jangan gelap-gelap banget dong. Nggak kelihatan, nih.
Aku sangat senang Whispering Skull di TV series ini karena rasanya jadi lebih menarik dari bukunya. Di bukunya, aku sangat sebal pada George dan membuatku tidak menikmati bukunya. Tapi di layar aku jadi bisa memahami mengapa hal itu terjadi dan aku jadi lebih menikmatinya. Bagus banget pokoknya.
Aku sangat menantikan season selanjutnya yang akan dibuka dari buku ketiganya, The Hollow Boy. Bagiku, buku ketiganya adalah yang terseram dari seluruh serinya. Di buku itu juga diungkapkan masa lalu Lucy. Oiya, kalau di TV series, masa lalu Lucy malah sudah diungkapkan. Tapi itu juga jadi bagus sih, untuk menjelaskan karakter Lucy ke penonton terutama untuk yang tidak membaca bukunya. Trus juga di akhir episode, Lockwood membuka kamar rahasianya, yang memang masih belum diberitahukan isinya, sih. Tapi kalau di buku, Lockwood membuka rahasia kamar tersebut di akhir buku kelima.
Aku sangat senang Whispering Skull di TV series ini karena rasanya jadi lebih menarik dari bukunya. Di bukunya, aku sangat sebal pada George dan membuatku tidak menikmati bukunya. Tapi di layar aku jadi bisa memahami mengapa hal itu terjadi dan aku jadi lebih menikmatinya. Bagus banget pokoknya.
Aku sangat menantikan season selanjutnya yang akan dibuka dari buku ketiganya, The Hollow Boy. Bagiku, buku ketiganya adalah yang terseram dari seluruh serinya. Di buku itu juga diungkapkan masa lalu Lucy. Oiya, kalau di TV series, masa lalu Lucy malah sudah diungkapkan. Tapi itu juga jadi bagus sih, untuk menjelaskan karakter Lucy ke penonton terutama untuk yang tidak membaca bukunya. Trus juga di akhir episode, Lockwood membuka kamar rahasianya, yang memang masih belum diberitahukan isinya, sih. Tapi kalau di buku, Lockwood membuka rahasia kamar tersebut di akhir buku kelima.
Oiya, btw, aku sudah membaca kelima bukunya dalam edisi Bahasa Inggris, dan baru membaca sampai buku ketiga untuk edisi Bahasa Indonesia. Untuk review bukunya, saat ini baru sampai buku ketiga, sih. Nanti akan aku lanjutkan setelah aku membaca semua bukunya di edisi terjemahan Bahasa Indonesianya. Sepertinya ini menjadi kode untuk baca ulang, nih.
Walaupun aku sudah tidak sabar untuk menonton season selanjutnya, aku berharap para pembuatnya tidak terburu-buru melakukannya. Sebab, buku ketiga yang paling kusukai dan aku tidak mau jadinya nanti tidak bagus. Jadi, aku akan sabar menunggu...
Joseph Murray Cornish is an English comedian and filmmaker. With his long-time comedy partner, Adam Buxton, he forms the comedy duo Adam and Joe. In 2011, Cornish released his directorial debut Attack the Block. He also co-wrote The Adventures of Tintin with Steven Moffat and Edgar Wright, and Ant-Man, with Wright, Adam McKay and Paul Rudd. In June 2012, it was announced that Cornish had been signed as director of a future film adaptation of Neal Stephenson's classic 1992 novel Snow Crash for Paramount Pictures. In May 2020, it was announced that Cornish would direct and write the TV series adaptation of Lockwood & Co. for Netflix. In April 2021, it was announced that Cornish would direct and write an adaptation of Starlight for 20th Century Studios. In May 2021, it was announced that Cornish would write, direct, and produce the sequel to Attack the Block.
Walaupun aku sudah tidak sabar untuk menonton season selanjutnya, aku berharap para pembuatnya tidak terburu-buru melakukannya. Sebab, buku ketiga yang paling kusukai dan aku tidak mau jadinya nanti tidak bagus. Jadi, aku akan sabar menunggu...
Tentang Penulis:
Jonathan Anthony Stroud is an author of fantasy books, mainly for children and youths. Stroud grew up in St Albans where he enjoyed reading books, drawing pictures, and writing stories. Between the ages seven and nine he was often ill, so he spent most of his days in the hospital or in his bed at home. To escape boredom he would occupy himself with books and stories. After he completed his studies of English literature at the University of York, he worked in London as an editor for the Walker Books store. He worked with different types of books there and this soon led to the writing of his own books. During the 1990s, he started publishing his own works and quickly gained success.Tentang Sutradara:
William McGregor is a British screenwriter and director of BAFTA award winning film and television and Cannes Lion award winning commercials. McGregor became the youngest-ever director of E4's BAFTA award-winning drama, Misfits, in 2013, directing the first three episodes of series five. In 2014, he directed the finale of the BBC's Poldark. In 2016 McGregor directed the mini series One of Us, starring Juliet Stevenson and Laura Fraser. The four part miniseries was produced by the BBC and Netflix. The series received the highest number of nominations for any television production at the 2017 Scottish Royal Television Society Awards, and actress Juliet Stevenson received a Scottish BAFTA nomination for her work on the show. In 2019 William directed the This World storyline for the first series of His Dark Materials.Joseph Murray Cornish is an English comedian and filmmaker. With his long-time comedy partner, Adam Buxton, he forms the comedy duo Adam and Joe. In 2011, Cornish released his directorial debut Attack the Block. He also co-wrote The Adventures of Tintin with Steven Moffat and Edgar Wright, and Ant-Man, with Wright, Adam McKay and Paul Rudd. In June 2012, it was announced that Cornish had been signed as director of a future film adaptation of Neal Stephenson's classic 1992 novel Snow Crash for Paramount Pictures. In May 2020, it was announced that Cornish would direct and write the TV series adaptation of Lockwood & Co. for Netflix. In April 2021, it was announced that Cornish would direct and write an adaptation of Starlight for 20th Century Studios. In May 2021, it was announced that Cornish would write, direct, and produce the sequel to Attack the Block.