Miauw miauw~!
Ada postingan baru di
Sudut Buku Hani. Apa itu? Review, ya? Bukan… Hani mau membahas tentang kucing
yang diceritakan dalam buku. Penggemar kucing mana suaranya?? Hehehee… Hani ini
penggemar kucing. Pelihara kucing juga. Tapi sayangnya tahun ini kucing Hani
mati 3. Hiks, sedih. Sekarang Hani nggak punya kucing.
Eh, maaf jadi curhat. Ehm,
jadi dalam buku sering diceritakan ada kucing yang terlibat. Apakah kucing itu
peliharaan tokoh utamanya atau malah tokoh utamanya itu sendiri, yang penting
kalau ada kucingnya, mau Hani bahas di sini. Tapi hanya terbatas dari buku-buku
yang pernah Hani baca (dan ingat isinya) saja. Kalau kamu tahu ada buku lain
yang ada kucingnya, coba nanti share
ya!
Ada 8 buku dan semuanya
berseri yang akan Hani share, dengan
kucing yang diceritakan di dalamnya. Sebetulnya tidak semua buku menggambarkan
ras kucingnya. Jadi Hani hanya akan menebak-nebak saja. Bisa jadi kucing yang
dideskripsikan dalam buku adalah kucing kampung lokal yang rasnya campuran
tidak jelas. Post ini adalah untuk having
fun dan menikmati gambar-gambar kucing-kucing lucu dari buku ini. Miauw~
Buku-buku itu adalah buku
kedua dan ketiga dari Bliss Bakery Trilogy. Di dalamnya ada seekor kucing
bernama Asparagus Hijau yang sering dipanggil Gus. Gus adalah ras Scottish Fold yang sudah sangat tua,
tapi masih aktif dan cerewet. Kucing itu peliharaan Kakek Balthazar Bliss yang
sudah berumur 125 tahun dan ia sudah dipelihara sejak si kakek berusia 5 tahun.
Kucing itu memakan biskuit sihir yang menyebabkannya bisa berbicara.
 |
| kucing ras Scottish Fold berbulu abu-abu |
Gus berbulu abu-abu cukup
tebal dengan telinga terlipat. Kucing ini berasal dari Skotlandia. Wajahnya
bulat karena telinganya yang terlipat ke kepalanya. Kelihatannya sangat
menggemaskan! Gus berwarna abu-abu, walaupun sebetulnya kucing Scottish Fold
bisa berwarna apa saja. Gus juga berekor panjang. Scottish Fold asli hanya
berusia kira-kira 15 tahun, tidak sepanjang Gus yang sampai seratus lebih!
Mungkin biskuit sihir yang dimakannya bisa membuatnya panjang umur ya.
Primrose Everdeen, adik
Katniss diceritakan mempunyai seekor kucing kampung. Kucing itu datang ke
keluarga Everdeen, jadi Prim memungut dan memeliharanya. Kucing itu dinamai
Buttercup. Buttercup berbulu kekuningan mirip seperti seekor kucing dari ras Maine Coon atau Snowshoe. Mungkin campuran antara keduanya.
 |
| pemeran Buttercup |
Film The Hunger Games
tidak konsisten menggambarkan Buttercup. Di film The Hunger Games pertama, Buttercup
digambarkan berwarna hitam-putih dengan pola seperti tuxedo. Tapi di film
selanjutnya, Buttercup diceritakan mirip dengan bukunya, yaitu berbulu
kekuningan awut-awutan. Hani akan mengikuti deskripsi bukunya saja.
 |
| kucing ras Maine Coon |
 |
| kucing ras Snowshoe |
Kucing ras Maine Coon dan
Snowshoe berbeda. Maine Coon adalah kucing ras alami bulu panjang, sedangkan
Snowshoe berasal dari persilangan dan berbulu lebih pendek. Maine Coon dan
Snowshoe sama-sama berasal dari Amerika Serikat. Bisa jadi Buttercup adalah
persilangan antara Snowshoe dan Maine Coon? Yah, namanya juga kucing kampung.
Buku ini berasal dari seri
The Worlds of Chrestomanci. Sebetulnya ada dua buku lagi dari seri ini dengan
kucing di dalamnya, tapi karena kucingnya berbeda dan ceritanya terpisah, Hani
juga akan menceritakannya secara terpisah. Kucing dalam buku ini juga tidak
jelas jenisnya. Memang bukan ras, tapi kalau campuran ras masih bisa
direka-reka jenis ras apa. Warnanya oranye, ekornya belang seperti ular, dan
telinganya besar sebelah. Namanya Throgmorton. Agak sulit menebak dari ras apa atau
campuran ras apa kucing ini sebenarnya, tapi dugaanku adalah dari ras Somali.
 |
| kucing ras Somali berbulu Red atau Flame |
Throgmorton didapat dari
salah satu dunia parallel Chrestomanci yang deskripsinya mirip Timur Tengah
atau Afrika. Jadi aku mencari kucing ras yang berasal dari dua tempat tersebut.
Yang cocok adalah Somali, karena warnanya oranye dan bergaris atau
belang-belang. Ekornya juga panjang. Kelihatannya sangat gagah. Throgmorton memang
tipe kucing garong galak yang suka ngebos.
Kucing dalam buku ini ada
dua: Benvenuto, peliharaan keluarga Montana dan Vittoria, peliharaan keluarga
Petrocchi. Benvenuto memiliki kepala lebar dan kotak, matanya kuning, bulu hitam-coklatnya
penuh pitak, dan telinganya terkoyak akibat perkelahian. Tipikal kucing garong
jantan. Sedangkan Vittoria berwarna putih, bermata biru, dan berhidung merah
muda. Tipikal kucing betina rumahan yang bersih.
 |
| kucing ras British Longhair coklat-hitam sebagai Benvenuto |
 |
| kucing ras British Longhair putih sebagai Vittoria |
Setelah mencari-cari,
jenis kucing Benvenuto dan Vittoria menurutku adalah ras British Longhair atau campuran dan ras itu. Karena keluarga Montana
dan Petrocchi tinggal di Italia, kupikir kucing-kucing itu berasal dari ras
asal Eropa. Benvenuto berbadan cukup besar dengan bulu coklat gelap dan hitam, mata
kuning, dan wajah kotak. Kombinasi fisik seperti itu juga ada pada ras British
Longhair. Ras British Longhair yang bermata biru dan berbulu putih juga ada.
Hal itu sama dengan deskripsi Vittoria. Mengapa aku mengira jenis mereka sama?
Karena kemudian mereka berkeluarga!
Sebetulnya Fiddle adalah
biola milik Eric “Cat” Chant (fiddle = biola). Tapi oleh kakaknya, Gwendolen
yang nakal, biolanya disihir menjadi kucing. Cat sedih tidak bisa main biola
lagi, tapi kucing ‘biola’nya tetap ia pelihara. Fiddle adalah kucing belang
yang besar dengan ekor panjang. Dugaanku, ia punya pola bulu cokelat belang
hitam berwarna gelap (pola warna Tabby).
 |
| kucing ras British Shorthair dengan pola bulu Tabby atau Tortoiseshell |
Karena Cat dan Gwendolen
tinggal di Inggris, aku menebak kalau Fiddle memiliki campuran ras British Shorthair. Kucing ras ini
memiliki kepala bulat dan berbadan besar. Bulunya pendek dan berekor panjang. Sesuai
dengan deskripsi Fiddle yang agak kabur ini. Oiya, karena ia sebetulnya biola
yang disihir jadi kucing, mukanya jadi agak mirip biola. Hehehee..
6.
Pus Muram (Somber Cat) di May
Bird Series (Jodi Lynn Anderson)
May Bird, si gadis kecil
yang bisa melihat hantu di cerita ini memiliki kucing peliharaan bernama Pus
Muram (Somber Cat). Kucing ini berbulu sangat tipis dan nyaris transparan, seperti gundul, jadi terlihat seperti kucing kurus. Mudah sekali ditebak kalau Pus
Muram adalah kucing dari ras Sphinx.
Kucing ras ini memang memiliki rambut halus yang sangat tipis sampai seperti
gundul.
 |
| kucing ras Sphinx dengan pola bulu tuxedo |
Awalnya kupikir kucing ras
Sphinx yang nyaris gundul ini berasal dari Mesir yang panas, tapi ternyata aku
salah. Kucing ras Sphinx berasal dari Kanada. Walaupun kelihatan seperti kucing
sakit, kucing ras Sphinx berbadan tegap dan berotot lho. Kucing ini juga
terkesan manja karena senang mencari kehangatan. Yah, mau bagaimana lagi, bulu
rambutnya kan sedikit. Kalau dilihat-lihat lagi, muka kucing ras Sphinx yang
runcing ini ganteng ya!
Sebetulnya kucing Hermione
disebutkan di buku ketiga sampai ketujuh seri Harry Potter. Tapi kalau Hani menuliskan
semua judulnya, akan kepanjangan jadinya. Maka, Hani tuliskan saja judul buku
kemunculan pertama si Crookshanks. Kucing ini sebetulnya adalah kucing sihir, yaitu
berasal dari setengah kucing biasa dan setengah Kneazle. Tapi di filmnya,
Crookshanks diperankan oleh kucing dari ras Persia.
 |
| Pumpkin, kucing ras Persia pemeran Crookshanks |
Sebetulnya ada kucing yang
mirip dengan ras Persia, yaitu ras Himalaya.
Bedanya, kucing ras Persia memiliki mata yang lebih bulat-menonjol dan bibir
atas yang lebih bundar daripada kucing ras Himalaya. Kalau Crookshanks
digambarkan memiliki muka memberengut, maka ras Himalaya lebih cocok karena
matanya tidak terlalu bulat.
 |
| kucing ras Himalaya |
Crookshanks adalah kucing
jantan berwarna oranye, berekor panjang mirip sikat botol, berbulu lebat dan
berantakan, serta berkaki pendek gemuk dengan sedikit bengkok. Kucing ras
Himalaya atau Persia berwarna oranye cocok memerankannya. Eh tapi, Crookshanks
juga setengah Kneazle lho, makanya dia bisa mendeteksi sihir jahat. Hihihi…
8.
Goro dan Captain di Detective Conan Series (Aoyama Gosho)
Sebetulnya di komik seri
Detective Conan yang panjangnya minta ampun ini ada banyak kucing yang terlibat
dalam kasus-kasus yang diceritakan. Tapi ada dua kucing yang sering muncul,
yaitu Goro, kucing peliharaan Nyonya Mouri, dan Captain, kucing jalanan yang
sering datang ke Kafe Poirot. Goro adalah kucing ras Russian Blue, sedangkan Captain adalah kucing calico jantan yang
langka.
 |
| kucing ras Russian Blue |
Kucing ras Russian Blue
berasal dari Rusia. Warnanya abu-abu atau keperakan, mulai gelap sampai terang.
Tapi warnanya selalu solid, atau satu warna saja. Kucing ras Russian Blue tidak
ada yang belang. Sedangkan warna matanya selalu hijau.
Lalu, Captain sebetulnya adalah
kucing liar. Calico bukan ras, tapi ciri warna kucing belang tiga, yaitu warna
dasar putih dengan warna pola hitam dan coklat kekuningan pada bulunya. Karena
Captain kucing liar dan lokasinya di Jepang, kupikir ia ada campuran Japanese
Bobtail. Tapi Captain ekornya panjang, sedangkan Japanese Bobtail memiliki ekor
yang pendek membulat atau melengkung (bahasa Jawanya ‘punthel’). Jadi
sepertinya Captain hanya Domestic
Shorthair biasa warna calico yang
berekor panjang.
 |
| kucing Domestic Shorthair berbulu calico dan berekor panjang |
Kucing warna belang tiga
atau calico pada jenis apapun dianggap sebagai kucing keberuntungan. Maneki
Neko di Jepang juga adalah kucing calico. Calico atau warna belang tiga pada
kucing jantan sangat jarang terjadi. Kucing calico jantan terjadi karena adanya
kelainan genetik. Karena itulah jika ada kucing calico jantan, harganya
pastilah sangat mahal!
---
Lucu-lucu ya kucingnya!
Kalau kucing Hani cuma kucing domestik bulu pendek biasa atau disebut Domestic Shorthair. Hani juga pernah diberi
kucing oleh teman Hani dari jenis campuran Angora
dan Domestic Shorthair. Warna kucing-kucing Hani ada yang putih belang coklat
kekuningan, coklat kekuningan bergaris, abu-abu kehitaman bergaris, sampai
putih dengan pola abu-abu garis hitam dan coklat. Ekornya kebanyakan panjang, tapi
si kucing campuran Angora dan Domestic Shorthair berekor ‘punthel’.
Aduh, malah jadi curhat lagi
deh! Maafkan Hani gaes. Jadi, apa ada kucing-kucing lain di bacaan kamu? Kasih
tahu Hani ya… Miauw~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar